Halo Moms! Tahukah Moms bahwa memijat bayi bukan hanya momen bonding yang menyenangkan antara Moms dan Si Kecil, tetapi juga punya banyak manfaat luar biasa? Yup, cara memijat bayi yang tepat bisa membantu Si Kecil merasa lebih rileks, meningkatkan sirkulasi darah, membantu pencernaan, bahkan mendukung tumbuh kembangnya. Jadi, yuk kita pelajari bersama bagaimana memijat bayi yang aman dan nyaman!
Manfaat Memijat Bayi
Memijat bayi memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh Moms dan Si Kecil. Salah satunya adalah membantu Si Kecil tidur lebih nyenyak. Sentuhan lembut dari pijatan dapat merangsang hormon oksitosin, yang membuat tubuh Si Kecil lebih rileks dan nyaman. Selain itu, cara memijat bayi yang benar juga dapat meredakan kolik atau gangguan pencernaan yang sering dialami bayi baru lahir, sehingga Si Kecil bisa merasa lebih tenang.
Tidak hanya itu, pijatan pada tubuh Si Kecil juga bisa membantu meredakan ketegangan otot. Hal ini penting terutama bagi bayi yang mulai aktif bergerak, seperti belajar tengkurap atau merangkak. Selain meredakan ketegangan, cara memijat bayi yang benar juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya secara optimal.
Manfaat lainnya, memijat bayi adalah cara yang baik untuk meningkatkan ikatan emosional antara Moms dan Si Kecil. Saat Moms memijat dengan penuh kasih sayang, Si Kecil dapat merasakan kehangatan dan perhatian yang Moms berikan. Aktivitas ini juga membantu perkembangan sensorik dan motorik Si Kecil melalui stimulasi sentuhan yang lembut.
Cara Memijat Bayi yang Aman dan Nyaman
1. Ciptakan Suasana yang Tenang
Sebelum mulai, pastikan ruangan hangat dan nyaman. Moms bisa memutar musik lembut atau menyanyikan lagu favorit Si Kecil. Suasana yang tenang membantu Si Kecil merasa aman dan nyaman selama proses pemijatan. Jangan lupa meminta 'izin' ke anak sebelum memijatnya, dan amati bahasa tubuhnya. Jika bayi dirasa ingin menangis, sebaiknya hentikan aktivitas memijat dan cari waktu lain.
2. Gunakan Minyak Pijat yang Aman
Pilih minyak pijat khusus bayi yang lembut. Beberapa minyak pijat yang disarankan untuk digunakan antara lain minyak kelapa, minyak almond, minyak biji anggur, baby oil, dan minyak chamomile. Awal cara memijat bayi yakni oleskan sedikit di tangan Moms untuk memastikan kulit Si Kecil tidak iritasi. Minyak ini membantu mengurangi gesekan pada kulit bayi, sehingga pijatan terasa lebih nyaman.
3. Mulai dari Kaki
Cara memijat bayi sebaiknya dimulai dari kaki. Pegang perlahan kaki Si Kecil, lalu pijat lembut dari paha hingga pergelangan kaki dengan gerakan memeras perlahan. Gerakan ini membantu melancarkan sirkulasi darah di kaki dan memberikan rasa relaksasi. Pada telapak kaki, lakukan pijatan dengan ibu jari Moms. Tekan dan pijat secara lembut hingga ke arah jari-jari. Jangan menarik ruas bayi terlalu kencang ya Moms, karena berbahaya bagi Si Kecil.
4. Lanjutkan ke Area Perut
Pertama lakukan gerakan seperti mengayuh sepeda. Pegang kedua kaki bayi dengan tangan Moms, kemudian gerakan ke atas dan ke bawah seperti sedang mengayuh sepeda. Gunakan dua jari Moms untuk memijat perut kanan bawah Si Kecil dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Cara memijat bayi seperti ini bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan kembung atau kolik pada Si Kecil.
5. Pijat Dada dan Tangan
Pijat bagian dada dengan lembut, buat gerakan membentuk hati, pijat lembut ke arah luar dengan menekan lembut dadanya menggunakan telapak tangan. Pijatan ini membantu membuka saluran napas dan memberikan rasa nyaman di area dada.
Lalu, lanjutkan ke tangan dengan memijat dari bahu ke pergelangan tangan. Cara memijat bayi di bagian tangan yakni mulai pijatan dari lengan bagian atas hingga pergelangan tangannya. Sesampainya di pergelangan tangan, putar lembut bagian ini beberapa kali. Ini membantu melancarkan sirkulasi darah di tangan dan merilekskan otot-otot kecilnya.
6. Perhatikan Area Wajah
Cara memijat bayi yang benar di wajah bisa membantu meredakan tegang pada otot-otot kecil. Gunakan jari telunjuk untuk memijat lembut area sekitar alis, pipi, dan dagu. Gerakan ini juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada rahang dan memberikan kenyamanan pada Si Kecil. Memijat bayi di area wajah bisa menjadi sarana komunikasi antara Moms dan Si Kecil, jadi selalu tatap mata Si Kecil dan lihat responnya.
7. Akhiri di Punggung
Balikkan Si Kecil secara perlahan, lalu pijat lembut punggungnya dengan gerakan memutar. Hindari menekan tulang belakang ya, Moms! Pijatan di punggung ini membantu meredakan ketegangan otot sekaligus memberikan rasa hangat dan nyaman.
Kapan Sebaiknya Memijat Bayi?
Moms bisa memijat Si Kecil kapan saja, tapi waktu terbaik biasanya adalah setelah mandi atau sebelum tidur. Hindari memijat bayi saat Si Kecil baru selesai makan atau sedang rewel ya Moms! Jika Si Kecil tampak tidak nyaman atau menangis saat dipijat, hentikan sejenak dan coba lagi nanti.
Setelah sesi cara memijat bayi sudah dilakukan, pastikan Moms selalu menggunakan popok yang nyaman untuk Si Kecil, seperti Merries Good Skin. Popok ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan ekstra pada kulit bayi. Dengan ekstrak alami Witch Hazel, Merries Good Skin menjaga kulit lembut Si Kecil sehingga tetap sehat. Tidak hanya itu, popok ini juga telah lulus uji alergi dan uji klinis cegah iritasi, sehingga aman untuk kulit bayi yang masih sensitif.
Merries Good Skin memiliki teknologi 3 jalur penyerapan yang membuat cairan menyerap secara cepat dan merata dan terbukti dapat menyerap banyak hingga 14 jam. Kulit Si Kecil pun tetap nyaman karena sirkulasi udara yang baik, serta desain karet elastis yang tidak meninggalkan bekas di kulit. Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan Merries Good Skin di toko kesayangan Moms!